Jalan Tegalsari-Lemahtamba Diperbaiki, Masyarakat Bisa Mengawasi

CIREBON - Keluhan masyarakat atas kondisi jalan rusak di Tegalsari-Lemahtamba, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, segera diatasi.

Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sudah memberi perintah kerja kepada CV Cahaya Bintang selaku pemenang lelang.

Baca juga: Utut Adianto: Koordinasi Pembangunan Infrastruktur TI dan Ekosistem Digital di Sumbar Perlu Ditingkatkan

Pantauan di lapangan pada Kamis (1/6/2023), proyek bernilai Rp 2.851.575.000 ini biayanya dari APBD tahun 2022.

Di lokasi, para pekerja sudah melakukan aktivitas dan material berupa batu maupun pasir telah ada di pinggir jalan kawasan tersebut.

Baca juga: Himmatul Aliyah: Fasilitas Olahraga Harus Sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat

Proyek peningkatan Jalan Tegalsari-Lemahtamba bernilai hampir Rp 3 miliar ini akan berlangsung selama 150 hari. Jalan yang diperbaiki sepanjang 811 meter dan lebar 6 meter.

Adapun CV Cahaya Bintang merupakan salah satu perusahaan pelaksana konstruksi yang beralamat di Perum Sentani Regency 2, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber. CV Cahaya Bintang tergabung dalam asosiasi Gabpeknas.

Baca juga: Novita Wijayanti Apresiasi Program Padat Karya Kementerian PUPR

Terkait proyek tersebut, Kuwu Tegalsari, Supriyanto mengaku belum didatangi oleh pihak pelaksana pekerjaan. Pihak desa baru mendapat surat pemberitahuan saja.

Baca juga: Normalisasi Sungai Ciberes, Ahmad Hudori : Sungai Ciberes Menjadi Lebar dan Bisa Menampung Air Banjir Kiriman

"Pemborong atau mandor proyek belum datang dan komunikasi dengan pihak desa. Kami baru dapat surat pemberitahuan saja, " ungkapnya.

Kuwu Supriyanto ingin pelaksaan peningkatan Jalan Tegalsari-Lemahtamba dikerjakan dengan baik dan berkualitas.

Baca juga: Diduga Penyedia Jasa Proyek APBD Kab Bogor ini Kurangi Volume Kubikasi Pasangan Batu

"Harus dikerjakan sesuai RAB dan spek, jangan sampai asal-asalan. Kalau tidak sesuai spek, hasilnya dipastikan tidak baik dan cepat rusak lagi. Pihak desa dan warga tentu akan melakukan pengawasan, " pungkasnya.