Respon Cepat Polsek Depok Polresta Cirebon Tawuran Antar Pelajar Kembali Terjadi

KAB. CIREBON -  Polsek Depok Polresta Cirebon memahami bahwa tawuran antar pelajar bisa menjadi masalah serius di beberapa tempat dan memiliki dampak negatif yang signifikan bagi siswa, keluarga, dan komunitas. Ketika tawuran antar pelajar terjadi, penting untuk mengambil tindakan yang tepat dan bekerja sama dalam mencegah kekerasan lebih lanjut, Selasa (07/11/2023).

Menerima laporan adanya tawuran antat pelajar, Anggota Polsek Depok Polresta Cirebon yang.dipimpin langsung oleh Kapolsek depok Akp Afandi, S.H., M.H langsung menuju lokasi yang diduga dijadikan tempat untuk tawuran di Desa Warukawung Kec. Depok Kab. Cirebon, (06/11/2023) sore.

Baca juga: Di Nilai Memiliki Dedikasi dan Peran Aktif, Kapolres Cirebon Kota di Ganjar Penghargaan

Dari tempat kejadian Polsek depok berhasil mengamakan sepeda motor dan beberapa pelajar yang didiga terlibat dalam tawuran tersebut. Diketahui dari keterangan pelajar yang diamankan tersebut mereka berasal dari MTs/SMP yang berada di Kec. Depok.

Dalam penanganan tawuran pelajar tentunya kami mengajak semua pohak untuk bekerja sama baik dari pihak sekolah, dan komunitas adalah langkah penting dalam menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Sambangi SMA Hasanka Boarding School, Humas Polda Kalteng Ingatkan Pelajar Bijak Bermedsos

Kapolsek Depok Akp Afandi, S.H., M.H memberikan beberapa cara yang mungkin membantu dalam mengatasi tawuran antar pelajar:

Meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan konsekuensi dari tawuran, baik melalui program pendidikan di sekolah, kampanye informasi, atau melalui media sosial.

Baca juga: Doa Lintas Agama dari Polri untuk Indonesia yang Lebih Baik

Melibatkan orang tua dan keluarga dalam pendidikan dan kesadaran siswa mengenai tawuran dan konflik. Orang tua dapat memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku anak-anak mereka.

Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekolah, di mana siswa merasa dihargai, didengarkan, dan memiliki akses ke dukungan emosional dan akademik.

Baca juga: Polri Buru KKB Papua Pembunuh Pendeta dan Sembilan Warga Sipil

Mengidentifikasi dan melibatkan siswa yang berisiko terlibat dalam tawuran. Program bimbingan dan konseling mungkin diperlukan untuk membantu mereka mengatasi masalah pribadi yang mendasari atau tekanan lingkungan yang mungkin memicu perilaku keras.

Memastikan hukuman yang adil dan konsisten bagi siswa yang terlibat dalam tawuran, serta membantu mereka dalam merehabilitasi dan belajar dari kesalahan mereka.

Baca juga: Survey Latbang Kompas: 58,3 % Responden Nilai Polri Sesuai Tugas dan Fungsinya

Selalu ingat bahwa keamanan dan kesejahteraan siswa adalah prioritas utama, dan tindakan pencegahan serta kolaborasi antara sekolah, pihak berwenang, dan komunitas adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah tawuran antar pelajar.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Depok Akp Afandi, S.H., M.H mengatakan membenarkan adanya laporan pengaduan dari warga, berbekal laporan tersebut berhasil mengamankan pelajar yang selanjutnya kita data dan berikan pembinaan selanjutkan di kembalikan kepada orangtua masing masing.